Skip links

Cara Mendidik Anak Sesuai Al Quran

Anak adalah anugrah yang terindah dan sekaligus amanah dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tua. Kehadiran buah hati yang telah di nanti, orang tua selalu memberi kasih sayang kepada anaknya dengan berbagai cara agar anak anak bisa tumbuh menjadi orang yang memeilki akhlak yang mulia, cerdas, serta dapat berguna bagi orang lain. Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui pola asuh anak secara islami sesuai ajaran Rasulullah SAW dan Al Qur’an.

Yuk, bunda kita didik anak dengan ajaran Rasulullah SAW berikut ini! 🙂

  1. Mengajarkan Tauhid
    Salah satu cara mendidik anak sesuai ajaran Rasulullah SAW yang pertama adalah mengajarkan tauhid. Selain, tauhid adalah landasan paling penting umat Islam tapi ini juga merupakan kewajiban yang paling utama.
    Kenapa Tauhid ini menjadi penting?
    Tauhid adalah kunci utama dan pertama dalam pendidikan Islam. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Luqman ayat 13, yang artinya:
    Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, “Wahai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan itu merupakan kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13).Lalu, pertanyaan berikutnya, bagaimana caranya menumbuhkan tauhid Dan menyemai kecintaan anak kepada Allah, Rasulullah, dan Al Quran? Jawaban atas pertanyaan ini bisa dilihat di dalam Al Qur’an QS An Nisa: 9.”Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”

    Berdasarkan ayat ini, ketaqwaan orangtua dan perkataan yang benar adalah kunci. Penting sekali untuk mengaitkan setiap kejadian yang dihadapi dan dialami anak kepada Allah, Rasulullah, dan Al Quran. Karena qaulan sadida atau perkataan yang benar, adalah perkataan yang mendekatkan kepada taqwa.

    Sebagai contoh ketika melihat hujan, kita bisa berkata, “Alhamdulillah, Allah Ar Razzaq Yang Maha Pemberi Rezeki memberikan Kita hujan Hari ini. Tahukah Kamu, Ada loh kisah hujan Di Dalam Al Quran! Tahukah kamu, Salah satu sunnah Rasulullah SAW adalah berdoa saat hujan. Yuk Kita baca doanya Sama Sama!” 🙂

  2. Mengajarkan Ibadah
    Perenting islami bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana loh bun! Mulai dari mengajak ke masjid, membaca doa sehari-hari bersama, atau mengenalkan kitab suci Al-Qur’an kepada si kecil. Yang terpenting, semua dilakukan dengan senang, dan memberikan kesan kepada anak bahwa ibadah itu seru dan menyenangkan.Anak usia Dini 0-5 tahun Akan lebih merekam kesan daripada konten atau detail suatu kejadian. Karenanya, pastikan bahwa setiap ibadah memberikan kesan positif Dan gembira kepada Ananda. Salah satu contohnya, mengajak shalat dengan gembira dan antusias. Ketika azan berkumandang, bunda bisa mengatakan kepada si kecil: “Alhamdulillah MasyaAllah! Sudah azan! Asyiiik! Yuk Kita shalat bersama yuk! Uma senang sekali akhirnya bisa Sholat lagi untuk menghadap dan mengobrol dengan Allah! Apakah kamu mau ikut? Mau ikut berwudhu dan shalat bersama Uma?”Salah satu Teladan terbaik dari Rasulullah SAW adalah tatkala beliau mengizinkan cucu beliau, Hasan dan Husein, bermain kuda-kudaan Di atas punggung beliau saat beliau shalat. Bukan dimarahi atau ditegur, anak-anak justru dibiarkan untuk bermain dan bergembira, agar kesan ibadah shalat menjadi positif Di benak anak.

    Menghias rumah dengan aneka dekorasi menyenangkan ketika Bulan Ramadhan, juga bisa menjadi Salah satu tips until membuat Ananda mencintai ibadah.

  3. Mengajarkan Akhlak
    “Sesungguhnya sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari no. 6035).Akhlak, adalah salah satu parameter keimanan yang utama. Akhlak Mulia, adalah ciri karakter Muslim Yang sempurna.Makas sejak kecil, kita harus mengenalkan anak dengan bagaimana Adan Dan akhlak terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Dengan mengajarkan beberapa sikap sosial tersebut sejak dini, anak akan tumbuh menjadi orang yang peduli dengan sesama nantinya. Selain itu, dengan mengajarkan adab dan akhlak pada anak, ini bisa dijadikan pondasi bagi anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

    Salah satu Cara terbaik menumbuhkan akhlak Mulia adalah dengan Cara menumbuhkan kecintaan anak terhadap Rasulullah SAW. Membacakan shirah nabawiyah, menceritakan kemuliaan akhlak Rasulullah, dan melaksanakan Adab hidup sehari-hari (makan, minum, tidur, dll) sesuai sunnah Rasulullah SAW, akan membantu anak mengembangkan Teladan akhlak mulia melalui karakter Rasulullah SAW. Kisah-kisah heroik seperti kisah Di Thaif, Di mana Rasulullah tetap memaafkan dan mendoakan kaum yang melempari Batu hingga berdarah, membuat anak menyadari betapa Indah Dan mulianya akhlak Rasulullah SAW.

    Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al Ahzab ayat 21, yang artinya:

    “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah”(QS. Al-Ahzaab: 21).

Beberapa poin di atas dapat dijadikan panduan bagi para orang tua dalam mendidik dan membesarkan ananda agar menjadi generasi muslim brilian di masa depan 🙂

Jika Masih bingung bagaimana Cara menumbuhkan kecintaan anak terhadap Allah, Rasulullah, dan Al Quran, Alkindi Eduprise menawarkan berbagai produk Dan program seperti Alkindi Online Preschool, Yang bertujuan membantu orangtua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi Ananda Di usia emasnya 🙂

Explore
Drag